The best Side of dewacinta

Sebagai pendamping Aphrodite dan Eros, ia memainkan peran penting dalam dinamika cinta, menekankan bahwa keinginan tidak selalu mengarah pada kepuasan.

Mendengar hal ini, Aphrodite pun marah dan mengirim Eros untuk menembak Psyche dengan panah cintanya agar ia jatuh cinta dengan pria paling jelek di dunia. Namun, kecantikan Psyche yang begitu luar biasa justru membuat Eros jatuh cinta dan mengabaikan perintah ibunya.

Sosok kuno ini sering digambarkan sebagai remaja yang lebih tua – tiga tubuh bersayap ini terkadang dipersonifikasikan sebagai trio: eros (nafsu), himeros

You could e-mail the site proprietor to allow them to know you have been blocked. Be sure to contain what you have been executing when this webpage arrived up along with the Cloudflare Ray ID identified at the bottom of this web page.

Cupid akhirnya menikahinya dengan syarat Psyche tidak boleh melihat wajahnya. Psyche pun setuju, hingga suatu hari rasa penasaran mengalahkan dirinya. Ia mencuri pandang ke wajah Cupid, menyebabkan sang dewa cinta melarikan diri dengan marah. Setelah menjelajahi dunia, pada akhirnya Cupid dan Psyche bersatu kembali dan menjadi pasangan abadi.

Ketika dia mengkhianati kepercayaannya dan menyalakan lampu minyak untuk melihat siapa dia, dewa itu terbakar dan melarikan diri. Psyche harus mengembara dan menyelesaikan tugas yang hampir mustahil untuk Venus sebelum dia diizinkan untuk bersatu kembali dengannya.

Joel Christensen will not get the job done for, consult, have shares in or get funding from any firm or organization that would reap the benefits of this informative article, and it has disclosed no relevant affiliations past their academic appointment.

Penulis-penulis setelahnya menjelaskan kisah ini sebagai alegori tentang hubungan antara jiwa manusia dan hasrat. Interpretasi agama Kristen dibangun di atas gagasan ini, melihatnya sebagai kisah yang merincikan bagaimana kejatuhan jiwa karena adanya godaan.

Kitab suci Hindu sendiri sering menekankan keindahan dan sensualitas Rati, di mana mereka menggambarkannya sebagai dewi yang memiliki kekuatan untuk memikat para dewa, termasuk sang dewa penghancur, Siwa.

Hal ini diilustrasikan dalam salah satu kisah Cupid Romawi yang paling berkesan yang menggabungkan unsur-unsur nafsu dengan refleksi filosofis.

Mitos Cupid mengajarkan banyak pelajaran tentang cinta dan perasaan manusia. Ia mengingatkan bahwa cinta adalah kekuatan yang kuat dan kadang-kadang bisa muncul tanpa disangka-sangka. Cupid juga mengingatkan akan pentingnya kepercayaan dan kesetiaan dalam hubungan.

Namun, ada juga versi Eros yang lebih muda dan menyenangkan. Penggambaran seni dari abad kelima sebelum Masehi (SM) memperlihatkan Eros sebagai seorang anak yang sedang menarik gerobak di atas vas figur merah.

Mitos-mitos Yunani yang lebih awal juga memperjelas bahwa Eros bukan sekadar kekuatan untuk mengalihkan perhatian. Di awal karya puisi penyair Yunani Hesiod “Teogoni” – sebuah puisi yang menceritakan sejarah penciptaan alam semesta yang diceritakan melalui reproduksi para dewa – Eros muncul sejak awal sebagai kekuatan alam yang diperlukan karena dia “mengganggu anggota tubuh, berada di luar nalar pikiran dan menghibur semua manusia dan dewa.” Baris ini adalah pengakuan atas kekuatan hasrat seksual yang bahkan terjadi pada para dewa.

, terdapat keunikan hubungan antara kehamilan dan proses menenun yang diajarkan oleh more info dewi ini. Menurut kepercayaan setempat, benang yang terjalin saat menenun lama kelamaan menjadi bulat. Dalam simbolisme Aztec, hal ini sama dengan perut perempuan yang berangsur-angsur membulat saat hamil.  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *